Atletico Madrid siap menyambut tantangan besar dalam ajang bergengsi Atletico Madrid Club World Cup 2025. Klub raksasa Spanyol ini akan menjadi salah satu dari 12 wakil UEFA yang tampil dalam edisi perdana turnamen dengan format baru 32 tim yang digelar di Amerika Serikat. Ajang ini akan berlangsung mulai Juni hingga Juli 2025 dan menjadi momen penting dalam sejarah klub ibu kota Spanyol tersebut.
Turnamen ini menghadirkan kompetisi sengit antar juara dari berbagai konfederasi sepak bola dunia. Setelah berhasil lolos melalui jalur peringkat UEFA berkat performa stabil di Liga Champions antara 2020 hingga 2024, Atletico Madrid ingin membuktikan konsistensi mereka di panggung global. Pertanyaan pun muncul di kalangan fans: bagaimana kans Atletico Madrid di Club World Cup 2025? Artikel ini akan menjawab semuanya secara lengkap dan menarik.
Selain membahas jadwal pertandingan dan lawan-lawan yang akan dihadapi Atletico Madrid, kita juga akan mengulas sejarah klub, ikon legendaris, hingga bagaimana klub ini berkembang menjadi kekuatan besar Eropa. Dengan panduan lengkap dan data terpercaya dari FIFA, kamu bisa menyelami perjalanan Atletico dalam Club World Cup 2025 secara menyeluruh dan informatif.
Grup Atletico Madrid di Club World Cup 2025
Atletico tergabung di Grup B bersama tiga lawan kuat dari berbagai konfederasi. Berikut daftar lawan mereka:
- Paris Saint-Germain (FRA)
- Botafogo (BRA)
- Seattle Sounders FC (USA)
Ini menjadi grup yang penuh tantangan karena ketiganya memiliki gaya bermain dan kekuatan berbeda. PSG dengan bintang-bintang Eropa, Botafogo sang juara Copa Libertadores 2024, dan Seattle Sounders FC yang menjadi wakil terbaik dari Concacaf.
Jadwal Pertandingan Atletico Madrid:
- 15 Juni 2025: Paris Saint-Germain vs Atletico Madrid (Rose Bowl, Los Angeles, 12:00)
- 19 Juni 2025: Seattle Sounders FC vs Atletico Madrid (Lumen Field, Seattle, 15:00)
- 23 Juni 2025: Atletico Madrid vs Botafogo (Rose Bowl, Los Angeles, 12:00)
Bagaimana Atletico Madrid Lolos ke Club World Cup?
Tidak seperti rival sekota mereka, Real Madrid, yang lolos dengan menjuarai Liga Champions 2021–22, Atletico Madrid berhasil mengamankan tiket melalui jalur peringkat UEFA. Performa mereka yang konsisten di kancah Eropa antara 2020 dan 2024 membuat mereka memenuhi syarat untuk mewakili Spanyol di ajang ini.
Ini menjadi bukti bahwa kerja keras jangka panjang dan stabilitas performa sangat dihargai oleh FIFA. Bagi Atletico, ini adalah ajang untuk menantang diri di level tertinggi dan membawa pulang trofi global yang belum pernah mereka raih sebelumnya.
Sejarah Singkat Atletico Madrid
Didirikan pada 1903, Atletico awalnya merupakan cabang dari Athletic Bilbao. Namun pada 1907 mereka menjadi entitas mandiri. Klub ini dikenal dengan julukan “Los Colchoneros” yang berarti para pembuat kasur, mengacu pada warna merah-putih garis-garis di jersey mereka yang menyerupai motif kasur zaman dahulu di Spanyol.
Setelah melalui berbagai fase sejarah, termasuk masa kejayaan di era 1940-an hingga 1950-an, serta kebangkitan bersama Luis Aragones di era 1960-an, Atletico menjadi kekuatan sepak bola nasional. Pada 1974, mereka mencapai final Piala Eropa namun dikalahkan Bayern Munchen. Namun, mereka sukses mengangkat trofi Intercontinental Cup tahun yang sama.
Diego Simeone dan Era ‘Cholismo’
Tak lengkap membahas Atletico tanpa menyebut Diego Simeone. Sebagai pemain, ia membawa klub ini menjuarai La Liga dan Copa del Rey pada 1995/96. Namun warisan terbesarnya dimulai saat ia kembali sebagai pelatih pada akhir 2011. Sejak itu, Atletico berubah menjadi tim dengan mentalitas juara dan permainan penuh disiplin.
Simeone berhasil membawa klub ini menjuarai dua kali Liga Europa (2012 dan 2018), UEFA Super Cup, dan dua kali juara La Liga (2014 dan 2021). Meskipun dua kali kalah di final Liga Champions dari Real Madrid, Simeone tetap jadi figur sentral dalam kejayaan klub ini.
Ikon Sepanjang Masa: Torres, Aragones, Simeone
Nama-nama seperti Fernando Torres, Luis Aragones, dan Simeone sendiri adalah legenda yang tidak terlupakan. Torres mencetak lebih dari 100 gol untuk klub dan kembali untuk mengakhiri kariernya di kampung halaman. Luis Aragones membawa klub ini dari kasta kedua hingga kembali ke papan atas dan mempersembahkan banyak gelar sebagai pelatih.
Kisah mereka adalah bagian tak terpisahkan dari identitas Atletico, dan kini para pemain generasi baru punya kesempatan menulis kisah baru di panggung dunia lewat Club World Cup 2025.
Potensi dan Harapan di Club World Cup 2025
Dengan komposisi skuad yang kuat, lini pertahanan solid, serta pengalaman tampil di panggung Eropa, Atletico diprediksi bisa melangkah jauh di Club World Cup. Pertandingan melawan PSG, Botafogo, dan Seattle Sounders akan menjadi ujian karakter serta strategi.
Simeone sendiri dikenal mampu meramu taktik sesuai lawan, dan ini bisa menjadi kunci kesuksesan. Jika mampu lolos dari fase grup, bukan tak mungkin mereka menjadi penantang utama bagi klub-klub seperti Manchester City, Real Madrid, atau Bayern Munchen.