medioSport – Chelsea berhasil mengamankan tempat di perempat final UEFA Conference League 2025 setelah mengalahkan FC Copenhagen dengan agregat 3-1. Kemenangan 1-0 di Stamford Bridge memastikan langkah The Blues ke babak berikutnya, di mana mereka akan menghadapi Legia Warsaw. Meski kemenangan ini memperpanjang catatan positif Chelsea menjadi empat kemenangan beruntun, performa mereka tetap memunculkan banyak pertanyaan, terutama menjelang pertandingan besar melawan Arsenal di Premier League akhir pekan ini.
Chelsea Masih Mencari Performa Meyakinkan
Chelsea meraih kemenangan, tetapi permainan mereka masih jauh dari kata memuaskan. Dengan kekuatan skuad yang lebih besar dibandingkan Copenhagen, seharusnya mereka bisa menang dengan lebih dominan. Namun, kenyataannya, The Blues sering kali terlihat kesulitan membongkar pertahanan lawan yang lebih terorganisir.
Dewsbury-Hall Menjadi Pahlawan Kemenangan
Chelsea memerlukan momen individu untuk memecah kebuntuan dalam laga ini. Dewsbury-Hall tampil sebagai penyelamat tim dengan aksinya yang penuh determinasi. Golnya menjadi pembeda dalam laga ini, meskipun tidak tercipta dari skema permainan yang terorganisir.
Maresca harus melihat ini sebagai indikasi bahwa kreativitas permainan timnya masih belum optimal. Meskipun Dewsbury-Hall membuktikan kualitasnya, pertanyaan masih muncul mengenai minimnya waktu bermain yang ia dapatkan sejak bergabung dengan Chelsea.
Kritik terhadap Permainan Chelsea
Chelsea seharusnya bisa mendominasi pertandingan sejak menit awal, tetapi justru tampil stagnan di babak pertama. Kreativitas dan agresivitas dalam menyerang masih menjadi permasalahan utama bagi tim asuhan Maresca. Para penggemar di Stamford Bridge pun mulai menunjukkan ketidakpuasan mereka terhadap permainan yang ditampilkan oleh tim kesayangan mereka.
Jadon Sancho dan Pedro Neto diharapkan menjadi motor serangan Chelsea, tetapi keduanya kurang efektif dalam membongkar pertahanan Copenhagen. Sementara itu, Tyrique George menjadi satu-satunya pemain yang memberikan sedikit ancaman dengan dribelnya di sisi kanan.
Perubahan di Babak Kedua Membawa Perbedaan
Melihat permainan timnya yang kurang efektif, Maresca melakukan perubahan di babak kedua dengan memasukkan pemain yang lebih berpengalaman. Cole Palmer dan Marc Cucurella menjadi dua pemain yang diandalkan untuk mengubah jalannya pertandingan.
Palmer dan Neto Nyaris Menambah Gol
Dengan masuknya Palmer, serangan Chelsea menjadi lebih hidup. Ia beberapa kali mencoba memberikan umpan kreatif dan juga melepaskan tembakan yang hampir berbuah gol. Begitu pula dengan Neto yang berhasil menguji kiper Copenhagen dari luar kotak penalti. Namun, meskipun lebih agresif di babak kedua, Chelsea masih kurang efektif dalam penyelesaian akhir.
Copenhagen, di sisi lain, tetap berusaha memanfaatkan peluang yang mereka miliki. Umpan-umpan silang mereka beberapa kali menciptakan masalah bagi lini pertahanan Chelsea, tetapi penyelesaian akhir mereka tidak cukup tajam untuk menembus pertahanan tuan rumah.
Susunan Pemain Chelsea vs Copenhagen
Untuk memahami bagaimana kedua tim bermain, berikut adalah susunan pemain yang digunakan dalam pertandingan ini.
Chelsea (4-2-3-1):
- Kiper: Filip Jorgensen
- Bek: Trevoh Chalobah, Tosin Adarabioyo, Benoît Badiashile, Josh Acheampong
- Gelandang: Moisés Caicedo, Enzo Fernández
- Penyerang: Tyrique George, Kiernan Dewsbury-Hall, Jadon Sancho
- Striker: Pedro Neto
Pemain Pengganti:
- Robert Sanchez
- Lucas Bergstrom
- Marc Cucurella (masuk 46’)
- Levi Colwill
- Christopher Nkunku (masuk 65’)
- Cole Palmer (masuk 46’)
- Reece James (masuk 79’)
- Mathis Amougou
- Harrison Murray-Campbell
- Genesis Antwi (masuk 90’)
- Shumaira Mheuka
- Reggie Walsh
Copenhagen (4-3-3):
- Kiper: Diant Ramaj
- Bek: Rodrigo Huescas, dos Santos Gabriel Pereira, Kevin Diks, Pantelis Hatzidiakos, Birger Meling
- Gelandang: Mohamed Elyounoussi, William Clem, Victor Froholdt
- Penyerang: Elias Achouri, Viktor Claesson
Pemain Pengganti:
- Nathan Trott
- Runar Runarsson
- Munashe Garananga
- Magnus Mattsson (masuk 83’)
- Jordan Larsson (masuk 60’)
- Lukas Lerager
- Silva Robert (masuk 76’)
- Amin Chiakha (masuk 59’)
- Giorgi Gocholeishvili
- Thomas Delaney
- Rasmus Falk Jensen (masuk 77’)
Chelsea berhasil melaju ke perempat final UEFA Conference League dengan kemenangan agregat 3-1 atas Copenhagen. Namun, permainan mereka masih meninggalkan banyak pertanyaan. Meskipun Dewsbury-Hall tampil sebagai pahlawan, kemenangan ini tidak cukup untuk meredakan keraguan terhadap Maresca dan proyek yang sedang ia bangun di Stamford Bridge.
Maresca dan Chelsea harus segera menemukan solusi untuk meningkatkan efektivitas serangan mereka. Ujian terbesar mereka akan datang akhir pekan ini saat menghadapi Arsenal. Akankah kemenangan ini menjadi dorongan bagi mereka, atau justru pertanyaan-pertanyaan baru akan muncul setelah pertandingan melawan rival sekota?