medioSport – Raheem Sterling kembali membuktikan kualitasnya sebagai salah satu pemain berpengalaman di Eropa. Dalam pertandingan melawan PSV Eindhoven, ia sukses mencatatkan dua assist yang berkontribusi besar terhadap hasil imbang 2-2, sekaligus memastikan agregat kemenangan 9-3 untuk Arsenal di babak 16 besar Liga Champions.
Dengan performa ini, Sterling mencatat sejarah sebagai pemain Inggris pertama yang terlibat dalam gol untuk empat klub berbeda di Liga Champions. Ia kini telah mengoleksi 46 kontribusi gol dalam kompetisi ini (27 gol, 19 assist), hanya tertinggal dari David Beckham (52), Harry Kane (50), dan Wayne Rooney (47).
Kiprah Sterling di Liga Champions Bersama Arsenal
Sterling mungkin bukan pilihan utama Mikel Arteta di Premier League, tetapi di Liga Champions, ia menunjukkan kualitasnya sebagai pemain yang bisa diandalkan. Dalam laga melawan PSV, ia tampil penuh determinasi dan berperan penting dalam serangan Arsenal.
Statistik Sterling di Liga Champions
- Jumlah Gol: 27
- Jumlah Assist: 19
- Total Kontribusi Gol: 46
Dengan angka ini, Sterling tetap menjadi salah satu pemain Inggris paling produktif di kompetisi Eropa.
Tantangan Sterling di Arsenal
Meski tampil baik di Liga Champions, Sterling belum mendapat banyak kepercayaan di Premier League sejak bergabung dengan Arsenal sebagai pemain pinjaman dari Chelsea. Ia belum mencetak gol sejak September dalam laga Carabao Cup melawan Bolton, dan kesempatan bermainnya terbatas.
Namun, Sterling masih percaya diri bahwa ia memiliki peran besar dalam skuad Arsenal. “Saya tahu saya bisa memberikan lebih untuk tim ini. Saya hanya harus terus bekerja keras dan menunggu kesempatan datang,” ujarnya dalam wawancara dengan TNT Sports.
Arsenal dan Peluang Meraih Trofi
Dengan Arsenal tertinggal 15 poin dari Liverpool di Premier League, peluang terbesar mereka untuk meraih trofi musim ini ada di Liga Champions. Namun, Sterling harus absen di leg pertama perempat final melawan Real Madrid akibat akumulasi kartu kuning.
Meskipun begitu, ia tetap optimis bahwa Arsenal bisa melaju jauh di kompetisi ini. “Saya akan siap kapan pun dibutuhkan. Baik itu bermain 10 menit, 45 menit, atau sebagai starter, saya akan melakukan yang terbaik untuk tim,” tambahnya.
Peran Strategis Sterling dalam Skema Arteta
Cedera yang dialami beberapa pemain kunci Arsenal seperti Bukayo Saka, Kai Havertz, dan Gabriel Jesus membuka peluang bagi Sterling untuk mendapatkan lebih banyak menit bermain.
Menurut mantan kiper Newcastle Shay Given, Sterling bisa menjadi solusi bagi Arsenal di lini depan. “Sterling adalah pemain besar dengan pengalaman luar biasa. Arsenal butuh pemain seperti dia, terutama dalam momen krusial seperti ini,” ujarnya.
Arsenal vs Real Madrid di Liga Champions: Rekam Jejak
Arsenal akan menghadapi ujian berat melawan Real Madrid di babak perempat final. Berikut adalah rekam jejak pertemuan kedua tim di kompetisi Eropa:
- Real Madrid 1-0 Arsenal (Liga Champions 2006)
- Arsenal 0-0 Real Madrid (Liga Champions 2006)
- Arsenal 2-1 Real Madrid (ICC 2019)
- Real Madrid 3-2 Arsenal (ICC 2019)
Dengan sejarah yang cukup kompetitif, Arsenal harus memanfaatkan setiap peluang untuk bisa melangkah ke semifinal.
Peluang Sterling dalam Sisa Musim
Meski persaingan di lini depan Arsenal sangat ketat, Sterling masih memiliki kesempatan untuk menjadi pemain kunci. Kecepatannya dan kemampuannya dalam duel satu lawan satu bisa menjadi senjata utama Arsenal dalam menghadapi tim-tim besar.
Jika Sterling mampu menunjukkan konsistensi, bukan tidak mungkin Arteta akan lebih sering mengandalkannya. Apalagi, pengalaman bermain di kompetisi elite Eropa bisa memberikan keunggulan tersendiri bagi Arsenal dalam menghadapi laga-laga berat mendatang.
Selain itu, Sterling dikenal sebagai pemain yang memiliki mentalitas kuat dan determinasi tinggi. Dengan Arsenal masih bersaing di Liga Champions, Sterling bisa memanfaatkan setiap peluang untuk membuktikan bahwa dirinya masih layak menjadi bagian penting dalam skuad ini.
Performa Raheem Sterling melawan PSV Eindhoven membuktikan bahwa ia masih bisa menjadi pemain kunci Arsenal, terutama di Liga Champions. Meskipun tidak selalu menjadi starter di Premier League, kontribusinya di kompetisi Eropa menjadi bukti bahwa ia tetap memiliki kualitas di level tertinggi.
Dengan tantangan berat melawan Real Madrid di depan mata, Sterling harus terus berusaha untuk memanfaatkan setiap kesempatan yang diberikan. Jika ia mampu menunjukkan performa yang konsisten, ia bisa menjadi faktor penentu dalam perjalanan Arsenal menuju kesuksesan musim ini.