medioSport – Lewis Hamilton secara mengejutkan berhasil meraih pole position pertamanya bersama Ferrari dalam sesi kualifikasi sprint untuk Grand Prix China. Hasil ini membuat Hamilton sendiri merasa terkejut karena sebelumnya performa mobil Ferrari belum optimal sejak debutnya di Australia, di mana ia hanya mampu finis di urutan kesembilan setelah memulai balapan dari posisi kedelapan.
Pembalap Inggris ini mengatakan dirinya “gobsmacked” atau sangat terkejut bisa meraih posisi terdepan dalam kualifikasi sprint. Mengungguli rival utamanya, Max Verstappen dari Red Bull, yang harus puas start dari posisi kedua, membuat pencapaian ini terasa semakin istimewa bagi Hamilton. Rekan setimnya, Charles Leclerc, hanya mampu finis di posisi keempat, di belakang Oscar Piastri dari McLaren yang tampil impresif.
Hamilton mengaku merasa agak terpana dengan pencapaiannya kali ini. Setelah pekan yang sulit di Australia, ia datang ke Shanghai dengan motivasi tinggi dan tekad untuk tampil lebih agresif. Hasilnya, ia mampu langsung menemukan ritme dan kenyamanan dalam mengemudikan mobil Ferrari sejak awal sesi latihan hingga akhirnya mencatat waktu tercepat.
Meskipun telah meraih 104 pole position sepanjang kariernya, pengalaman berada di posisi terdepan dalam balapan sprint masih tergolong langka bagi Hamilton. Sebelumnya, ia baru sekali merasakan start dari posisi terdepan dalam balapan sprint di GP Inggris 2021, di mana saat itu ia disalip Verstappen pada awal balapan dan finis kedua.
Kali ini, Hamilton berhasil mencatatkan waktu lebih cepat 0,208 detik dibandingkan rekan setimnya Leclerc dan unggul 0,544 detik dari pembalap McLaren, Lando Norris. Norris sendiri mengakui kesalahannya saat sesi kualifikasi terakhir karena terlalu memaksa mobilnya hingga melakukan kesalahan pada tikungan terakhir.
Bagi Hamilton, hasil ini memberikan semangat tambahan untuk menghadapi balapan utama. Ia percaya bahwa masih ada potensi lebih besar yang bisa digali dari performa mobil Ferrari untuk bisa bersaing secara konsisten di posisi terdepan. Menurutnya, pencapaian pole ini adalah momentum bagus untuk mengembalikan kepercayaan diri tim setelah awal musim yang sulit.
Sementara itu, Leclerc mengaku dirinya mengalami kesulitan sejak awal sesi latihan. Ia merasa selangkah di belakang Hamilton, khususnya pada tiga tikungan pertama. Meski demikian, Leclerc tetap optimistis bisa memberikan performa terbaik saat balapan nanti. Ia berharap bisa mendukung Hamilton agar Ferrari mendapatkan hasil maksimal di akhir pekan ini.
Tim Ferrari yang dipimpin Frederic Vasseur melihat hasil ini sebagai bukti persaingan yang sangat ketat di antara tim papan atas. Menurut Vasseur, hasil kualifikasi ini banyak dipengaruhi oleh pengelolaan ban dan pengaturan mobil yang tepat, di mana kondisi tersebut sangat fluktuatif dari satu sesi ke sesi lainnya.
Dalam pandangan Vasseur, tantangan terbesar bagi Ferrari adalah konsistensi performa sepanjang musim. Menurutnya, hasil positif seperti yang diraih Hamilton kali ini bisa menjadi pemicu semangat tim untuk terus memperbaiki performa di seri-seri berikutnya.
Sementara itu, pembalap McLaren, Lando Norris, meski start dari posisi keenam, tetap optimis bisa memperbaiki posisinya dalam balapan sprint. Norris, yang sebelumnya menang di Australia, mengakui kesalahan pribadinya dalam sesi kualifikasi kali ini, namun ia yakin mobilnya masih memiliki potensi besar untuk bersaing di depan.
Keseluruhan hasil kualifikasi sprint di GP China kali ini memberikan gambaran jelas bahwa persaingan antar tim papan atas Formula 1 semakin ketat dan sulit diprediksi. Dengan Hamilton di posisi terdepan bersama Ferrari, penggemar Formula 1 tentu akan disuguhkan aksi balapan yang sangat menarik pada seri kali ini.