medioBola – Belanda dan Spanyol akan berhadapan dalam laga perempat final UEFA Nations League di Stadion De Kuip, Rotterdam. Pertemuan ini menjadi laga penting bagi kedua tim yang mengincar tiket ke semifinal untuk menghadapi pemenang antara Kroasia dan Prancis. Duel ini diprediksi berlangsung ketat mengingat sejarah panjang dan rivalitas mereka di kompetisi internasional.
Belanda datang ke laga ini setelah finis sebagai runner-up di Grup A3 dengan catatan dua kemenangan, tiga hasil imbang, dan satu kekalahan. Satu-satunya kekalahan mereka terjadi saat melawan Jerman dengan skor 1-0 pada Oktober lalu. Namun, mereka menutup fase grup dengan kemenangan 4-0 atas Hungaria dan hasil imbang 1-1 melawan Bosnia-Herzegovina. Ronald Koeman dituntut untuk memperbaiki lini pertahanan Belanda yang kebobolan tujuh gol di fase grup, angka tertinggi di antara semua tim yang lolos ke perempat final Nations League.
Di sisi lain, Spanyol datang sebagai juara bertahan UEFA Nations League sekaligus pemegang gelar Euro 2024. Tim asuhan Luis de la Fuente tampil dominan di babak grup dengan mengumpulkan 16 poin dari enam pertandingan, unggul delapan poin dari Denmark yang berada di peringkat kedua. Spanyol saat ini tengah dalam performa luar biasa, memenangkan 14 dari 15 pertandingan terakhir mereka sejak Maret 2024. Dengan gaya permainan penguasaan bola yang khas, La Roja akan berusaha mengendalikan permainan sejak menit pertama.
Dalam hal rekor pertemuan, Spanyol belum pernah mengalahkan Belanda dalam waktu normal sejak Februari 1983. Meskipun begitu, La Roja tetap difavoritkan berkat performa impresif mereka sepanjang tahun lalu. Belanda di sisi lain, memiliki rekor kandang yang kuat, tak terkalahkan dalam tujuh pertandingan terakhir mereka dengan selisih gol mencolok 24-4. Mereka juga telah mencetak setidaknya empat gol dalam lima dari tujuh pertandingan tersebut, yang menjadi modal positif jelang laga ini.
Dari sisi susunan pemain, Belanda mengalami beberapa kehilangan pemain kunci. Ryan Gravenberch, Denzel Dumfries, dan Jerdy Schouten harus absen karena cedera. Begitu juga dengan Nathan Ake, Stefan de Vrij, dan Devyne Rensch yang tak masuk dalam daftar skuad. Koeman memanggil bek Ajax Youri Baas dan gelandang Feyenoord Mats Wieffer sebagai pengganti, sementara Frenkie de Jong tetap masuk skuad meski kondisinya masih diragukan setelah absen dalam kemenangan Barcelona atas Atletico Madrid pekan lalu.
Di kubu Spanyol, Inigo Martinez, Marc Casado, dan Bryan Zaragoza juga harus absen karena cedera. Pelatih Luis de la Fuente kemudian memanggil bek Bournemouth Dean Huijsen dan gelandang Bayer Leverkusen Aleix Garcia sebagai pengganti. Bek muda Real Madrid, Raul Asencio, juga mendapat panggilan pertama kali ke tim senior dan berpotensi mencatat debutnya di laga ini. Selain itu, wonderkid Barcelona, Lamine Yamal, berpeluang menambah catatan caps-nya yang ke-18 meski usianya baru 17 tahun. Ia kemungkinan besar akan menjadi bagian dari trio lini depan bersama Alvaro Morata dan Nico Williams.
Secara taktik, Belanda kemungkinan tetap mengandalkan formasi 4-3-3 dengan Xavi Simons dan Cody Gakpo sebagai motor serangan di lini depan, sementara Spanyol kemungkinan mempertahankan skema 4-2-3-1 yang memanfaatkan dominasi lini tengah mereka. Jika Belanda ingin memenangkan laga ini, mereka harus mampu menahan penguasaan bola Spanyol dan memanfaatkan peluang serangan balik dengan efektif.
Dalam prediksi skor, laga ini diprediksi akan berjalan ketat dengan Spanyol sedikit diunggulkan. Berdasarkan performa dan kondisi skuad saat ini, Spanyol diperkirakan bisa mencuri kemenangan tipis dengan skor 2-1, namun Belanda memiliki potensi untuk mengejutkan jika mereka mampu tampil solid di lini belakang dan efektif dalam menyelesaikan peluang.
