medioBola – Pertandingan Cyprus vs San Marino pada Jumat malam menjadi sorotan karena menandai dimulainya perjalanan kedua tim di Grup H Kualifikasi Piala Dunia 2026. Laga ini menjadi momen penting terutama bagi tuan rumah Cyprus yang ingin mengawali era baru bersama pelatih Akis Mantzios dengan hasil positif. Di sisi lain, San Marino datang dengan modal kepercayaan diri setelah meraih kemenangan bersejarah atas Liechtenstein di laga sebelumnya.
Cyprus belum pernah lolos ke putaran final Piala Dunia, dan secara historis hanya mencatatkan 16 kemenangan dari 124 laga kualifikasi. Meski begitu, bermain di kandang sendiri dengan dukungan publik serta menghadapi tim juru kunci dunia seperti San Marino memberikan peluang besar untuk mengantongi tiga poin. Meski kalah dari Romania 4-1 pada laga terakhir, Cyprus sebelumnya mampu mengalahkan Lithuania 2-1 di kandang, membuktikan bahwa mereka tetap berbahaya jika bermain di depan pendukung sendiri.
San Marino datang sebagai tim dengan peringkat FIFA terendah, yakni 210 dunia, tetapi mereka tengah dalam momen terbaik dalam sejarah tim. Kemenangan 3-1 atas Liechtenstein menjadi kemenangan tandang pertama sekaligus pertandingan pertama di mana mereka mencetak lebih dari satu gol. Bahkan sebelum itu, mereka juga sempat menahan imbang Gibraltar 1-1. Catatan ini membangun sedikit momentum dan rasa percaya diri bagi tim asuhan Roberto Cevoli.
Laga ini juga akan menjadi pembuktian bagi pelatih baru Cyprus, Akis Mantzios, yang baru memulai tugasnya awal tahun ini. Ekspektasi tinggi diberikan kepadanya untuk bisa membawa tim ke level yang lebih kompetitif. Pemain seperti Pieros Sotiriou dengan 12 gol dari 63 caps akan diandalkan sebagai ujung tombak. Ioannis Pittas dan Loizos Loizou juga dipastikan turun untuk menambah daya dobrak dari sisi sayap.
San Marino diprediksi akan tetap mengandalkan sebagian besar pemain yang tampil saat mengalahkan Liechtenstein. Nicola Nanni, yang sudah mencetak tiga gol dari 42 caps, menjadi harapan utama di lini depan. Filippo Berardi yang juga telah mencetak tiga gol diharapkan mampu memberi kreativitas tambahan di lini tengah. Kiper Edoardo Colombo akan kembali mengawal gawang sebagai pilihan utama yang tidak tergantikan.
Susunan pemain diprediksi sebagai berikut:
Cyprus: D Demitriou; Laifis, Andreou, Panagiotou, Pileas; Kastanos, Artymatas, Charalampous; Loizou, Sotiriou, Pittas
San Marino: Colombo; Fabbri, Valentini, Benvenuti, Tosi; Contadini, Zannoni, Golinucci, Lazzari, Berardi; Nanni
Cyprus unggul dalam tujuh pertemuan sebelumnya melawan San Marino, termasuk kemenangan 4-1 dalam laga uji coba terakhir pada Juni 2024. Dengan statistik tersebut, tak heran jika publik mengharapkan kemenangan meyakinkan. Namun, dengan momentum yang dimiliki San Marino, pertandingan ini bisa menjadi lebih kompetitif dari yang diperkirakan.
Prediksi skor akhir untuk pertandingan ini adalah kemenangan 3-1 untuk Cyprus. San Marino mungkin bisa mencetak satu gol seperti yang mereka lakukan melawan Liechtenstein, tetapi Cyprus diperkirakan tetap terlalu kuat, terutama dengan kualitas pemain dan pengalaman yang lebih unggul.